Dr. Rusman Heriawan (lahir di Bogor, Jawa Barat, 4 November 1951; umur 64 tahun) adalah Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) periode 2011-2014[1]. Ia dikenal sebagai praktisi statistik yang kemudian berkecimpung dalam bidang pertanian. Sebagai statistikawan, ia menjabat sebagai Kepala BPS sejak 2006-2011. Pria ini juga menjabat sebagai Ketua Biro Statistik Asia-Pasifik dan Ketua statistik negara-negara Islam.
Tidak banyak yang tahu bahwa karir puncak sebagai wakil mentri ini diperoleh oleh seseorang yang pernah kuliah gratis di Akademi Ilmu Statistik (AIS) yang lulus pada tahun 1974. Berikutnya AIS berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Jadi meskipun dengan kuliah gratis anda masih bisa berkarir dan menduduki posisi penting di negeri ini. Mau...?
Selama lima tahun memimpin BPS (2006-2011), ia melakukan sejumlah terobosan seperti mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kualitas tenaga-tenaga peneliti di BPS yang ditandai dengan makin meningkatnya kepercayaan publik kepada BPS dalam menyediakan data statistik yang lebih baik.
Ia juga melakukan reformasi birokrasi melalui proyek Statistical Capacity of Building for Change and Development of Statistics (STATCAP-CERDAS), sebuah program lima tahunan (2010-2014) untuk mewujudkan kualitas data BPS yang lebih baik dan akses yang lebih baik untuk publik terhadap berbagai data yang dihasilkan BPS.
Sebagai peneliti BPS, Rusman Heriawan banyak berkutat dengan neraca nasional, perdagangan, jasa, pembangunan daerah, rencana strategis, tenaga kerja, upah, dampak pembangunan, hingga studi pengembangan akuntansi Indonesia. Ia mengawali kariernya di BPS setelah lulus dari Akademi Statistik yang kemudian berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik pada tahun 1974.
Ia mengawali kariernya dengan bekerja pada Bagian Pendapatan Nasional, BPS. Kemudian kariernya terus menanjak dengan duduk sebagai Kasubag Konsulidatsi Neraca Sektor dan Kepala Bagian Neraca Sektor Publik. Pada tahun 1993, ia menjabat sebagai fungsional statistik muda, dan pernah menjabat sebagai peneliti muda hingga sebagai ahli peneliti utama pada 2000. Kemudian ia menjadi deputi kepala hingga diangkat sebagai Kepala BPS sejak 28 Juni 2006 hingga 2011.
Sebagai statistikawan, Doktor Ekonomi Pertanian dari IPB tahun 2004 ini pernah menjabat sebagai Ketua Biro Statistik ESCAP (Economic and Social Commision for Asia and the Pasific). Di bawah kepemimpinannya, BPS kerap menjadi rujukan di Kawasan Asia-Pasifik. Oleh sebab itulah, Rusman juga didaulat memimpin organisasi statistik negara-negara Islam (OIC).
Ia juga sering diundang menjadi moderator, penyaji dan peserta pada berbagai seminar mengenai statistik. Baik yang diselenggarakan institusi dalam negeri maupun luar negeri seperti IDE, MITI, JAPOR, WTO, ESCAP, JICA, ADB, World Bank dan sebagai penyaji di Meeting on Social Indicators and Social Accounting, OECD, Seoul.
0 komentar:
Posting Komentar