Sabtu, 22 Maret 2008

Kuliah gratis tetap bisa berprestasi

Kuliah gratis tidak menghalangi untuk berprestasi, demikianlah kalimat yang cocok untuk disandarkan pada para mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi kedinasan berikut. Prestasi membanggakan kembali diukir oleh mahasiswa-mahasiswa STIS dalam ajang kompetisi statistika bergengsi tingkat ASEAN, yaitu Data Analysis Competition (DAC). DAC sendiri merupakan ajang statistika bergengsi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Statistika ITS yang bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menganalisis data statistik, berpikir kritis, dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan data statistik di masyarak



DAC tahun 2016 ini berbeda dengan DAC tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan DAC kali ini tidak saja diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa program studi statistika di Indonesia, tetapi juga dari dari negara-negara ASEAN dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Tema yang diusung adalah “Computation analysis about social-government in ASEAN countries for facing MEA”. 

 Diawali dari babak penyisihan yang dilakukan melalui online. Peserta diminta untuk menjawab 6 soal, lima diantaranya adalah analisa kasus dengan data yang tersedia. Setelah berminggu-minggu, dengan menyisihkan ratusan lawan, akhirnya terambil 30 tim terbaik untuk melanjutkan ke babak semifinal. STIS sendiri berhasil memasukkan 5 tim terbaiknya dalam babak semifinal. 

Pada babak semifinal ini, diberikan studi kasus yang membutuhkan analisis kuat, namun kesulitan itu tidak menghalangi perjuangan tim STIS menuju babak final. Dua tim dari STIS berhasil masuk dalam lima besar final bersama dua tim dari UGM dan 1 tim dari IPB. 

Di babak final ini, peserta diwajibkan membuat slide presentasi dari hasil analisis peserta di babak semifinal menggunakan Bahasa Inggris. Selain mempresentasikan, para peserta juga melakukan tanya jawab dengan 3 juri yakni Mr. Teguh Pramono selaku Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Mr. Kresnayana Yahya selaku CEO of Enciety Business Consult dan Mrs Irhamah selaku wakil dosen Statistika ITS. 

Babak final pun berhasil dilalui, dan hebatnya 2 tim STIS yang masuk ke babak final berhasil meraih berturut-turut Juara 1 dan 2 mengalahkan Tim IPB dan tim UGM. Mahasiswa STIS yang berhasil meraih juara 1 adalah Muhammad Sabiel Adi Prakasa (4 SE 5) dan Ita Amaliah (4 SE 3). Sementara itu di urutan kedua adalah Jeffry Naek Sitorus (4 SE 2) dan Lambang HarisWijayanto (4 SE 2). Juara 3 diduduki oleh tim yang berasal dari IPB. Juara keempat dan kelima berhasil diraih oleh tim dari UGM. 

Dengan ini berarti selama tiga tahun berturut-turut Juara 1 dalam kompetisi tahunan DAC diraih oleh mahasiswa STIS, setelah sebelumnya Zanial Fahmi Firdaus dan kawan kawan meraih penghargaan yang sama. Selamat kepada para pemenang, tentunya seluruh civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik merasa bangga pada perjuangan semua mahasiswa STIS yang turut serta dalam kompetisi ini. Semoga hal ini dapat memberikan motivasi dan gairah belajar yang tinggi pada seluruh mahasiswa dalam mencapai tujuan STIS yaitu menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul dan berintegrasi.

Sumber:http://www.stis.ac.id/new/tim-mahasiswa-stis-mendominasi-kejuaraan-data-analysis-competition-tingkat-asean-tahun-2016/

0 komentar: